(( Menu Halaman )) - (( Qur'an )) (( Hadits ))

Isi kandungan Qur'an surat An-Nisa

 HUKUM KELUARGA Ayat 1-35

Kewajiban para waris terhadap asuhannya dan orang yang dibawah perwaliannya Ayat 1-6

  • 4:1 [Seruan Allah agar kita bertakwa#Allah menciptakan siti hawa#seruan agar kita memelihara tali silaturahmi]
  • 4:2 [berikan harta waris kepada anak yatim ketika mereka balig#jangan menukar kebaikan dengan keburukan]
  • 4:3 [sikap berlaku adik kepada para istri]
  • 4:4 [Mahar sebagai tanda keikhlasan kedua belah pihak]
  • 4:5 [Jangan serahkan harta kepada mereka yang belum balig /dewasa]
  • 4:6 [Seruan Allah agar menguji (menyelidiki) orang yang hendak dinikahi]

Pokok-pokok hukum waris Ayat 7-14

  • 4:7 [Hak waris untuk laki-laki dan perempuan]
  • 4:8 [Berikan sedikit waris kepada kerabat, anak yatim dan orang miskin yang datang pada saat pemberian harta waris]
  • 4:9 [Hendaklah takut dan bertakwa kepada Allah]
  • 4:10 [Mereka yang memakan harta anak yatim, diumpamakan seperti mereka menelan api]
  • 4:11 [Perincian tentang pembagian pusaka]
  • 4:12 [Perincian tentang pembagian harta waris]
  • 4:13 [Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya akan masuk surga]
  • 4:14 [Sesiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, niscaya akan masuk kedalam api neraka]

Dasar-dasar untuk menetapkan perbuatan-perbuatan keji dan hukumnya Ayat 15-18

  • 4:15 [Empat orang saksi sekiranya harus ada, untuk menuduhkan tuduhan keji terhadap wanita]
  • 4:16 [Hukumlah keduanya yang melakukan perbuatan keji]
  • 4:17 [Tentang taubat hamba-Nya yang diterima oleh Allah]
  • 4:18 [Tidak akan diterima taubatnya hamba yang hendak berbuat maksiat, dan takkan pula diterima taubatnya orang yang telah bertaubat ketika dirinya telah meninggal]

Cara bergaul dengan istri Ayat 19-21

  • 4:19 [Tidak halal mempusakai wanita dengan jalan paksa dan gauli mereka (para istri) secara layak dan baik]
  • 4:20 [Jangan mengambil harta (mahar /maskawin) dari wanita yang telah dinikahi]
  • 4:21 [Sindiran Allah, agar jangan mengambil mahar yang telah diberikan kepadanya]

Beberapa hukum perkawinan Ayat 22-28

  • 4:22 [Janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu]
  • 4:23 [Haram lelaki menikahi ibu, anak perempuannya, saudara perempuan, dan mukhrim lainnya]
  • 4:24 [Haram menikahi wanita yang telah bersuami, kecuali budak yang dimiliki]
  • 4:25 [Wanita yang berhak dinikahi]
  • 4:26 [Tentang Syari’at Allah]
  • 4:27 [orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kita berpaling sejauh-jauhnya dari kebenaran-Nya]
  • 4:28 [Keringanan Allah dalam syari’at]

Islam melindungi hak milik laki-laki dan perempuan Ayat 29-33

  • 4:29 [Jangan saling memakan harta sesama muslim dengan cara yang bathil]
  • 4:30 [Neraka bagi mereka yang menganiaya muslim]
  • 4:31 [Surga bagi kita yang menjauhkan diri dari dosa-dosa besar]
  • 4:32 [Jangan iri hati atas apa yang telah dikaruniakan Allah kepada sebagian orang]
  • 4:33 [Berilah bahagia kepada orang yang telah berjanji setia]

Beberapa peraturan hidup bersuami istri Ayat 34-35

  • 4:34 [Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita]
  • 4:35 [Kirimkan hakan (juru pendamai) bagimereka yang sedang bersengketa]

KEWAJIBAN TERHADAP ALLAH DAN MANUSIA Ayat 36-42

  • 4:36 [Seruan Allah, agar kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah kepada sesama#Allah tidak suka hamba yang sombong dan membanggakan diri]
  • 4:37 [Termasuk orang sombong bagi mereka yang kikir]
  • 4:38 [Termasuk sombong bagi mereka yang menafkahkan harta dengan sifat riya#Syetan seburuk-buruknya teman]
  • 4:39 [“Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menafkahkan sebahagian rezki yang telah diberikan Allah kepada mereka ?”]
  • 4:40 [Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya]
  • 4:41 [Seorang nabi menjadi saksi atas perbuatan tiap-tiap umat-Nya]
  • 4:42 [Orang kafir yang ingin supaya disamaratakan dengan tanah]

KESUCIAN LAHIR DAN BATIN Ayat 43-57

Kesucian lahir dan batin dalam shalat Ayat 43

  • 4:43 [Kesucian lahir dan batin dalam shalat#”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan”]

Orang-orang yang tidak suci batinnya dan ancaman Allah SWT terhadap mereka Ayat 44-57

  • 4:44 [orang yang sesat dan bermaksud menyesatkan]
  • 4:45 [Cukuplah Allah sebagai penolong dan pelindung]
  • 4:46 [Yahudi yang mengubah isi kitab sesuka hati # mereka yang mendengar namun ta mau menuruti]
  • 4:47 [mereka yang telah dkutuk pada hari sabtu]
  • 4:48 [Allah tidak akan mengampuni dosa syirik]
  • 4:49 [mereka yahudi nasrani yang menganggap dirinya bersih]
  • 4:50 [yahudi nasrani yang mengadakan dusta kepada Allah]
  • 4:51 [jibt dan thaghut]
  • 4:52 [Tidak akan mendapat penolong bagi sesiapa yang telah dikutuk oleh Allah]
  • 4:53 [orang-orang yang tidak dapat memberikan kebaikan kepada manusia atau masyarakatnya, tidak selayaknya ikut memegang jabatan dalam pemerintahan.]
  • 4:54 [Kenabian, Al-Qur’an dan kemenangan]
  • 4:55 [Neraka jahanam tempat bagi mereka yang dengki dan menghalangi dari jalan-Nya (melemahkan iman muslim lainnya)]
  • 4:56 [Siksa neraka yang kekal untuk kaum kafir]
  • 4:57 [Syurga untuk orang beriman dan mengerjakan amal sholeh]

DASAR-DASAR PEMERINTAHAN Ayat 58-70

  • 4:58 [Seruan Allah agar kita adil dalam menegakkan hukum]
  • 4:59 [Seruan Allah ahar kita taat kepada-Nya dan taat kepada rasul-Nya]
  • 4:60 [Orang yang menetapkan hukum secara curang menurut hawa nafsu]
  • 4:61 [Kaum munafik yang senantiasa akan menghalangi manusia lainnya dari kebenaran-Nya]
  • 4:62 [Sikap orang munafik kala ditimpa musibah]
  • 4:63 [Seruan-Nya agar menjauhi kaum munafik dan kaum fasik]
  • 4:64 [Mereka yang berhakim kepada selain Nabi Muhammad s.a.w]
  • 4:65 [Sesungguhnya kaum munafik dan kaum fasik tidaklah beriman]
  • 4:66 [Ketidak patuhan kaum munafik terhadap perintah-Nya]
  • 4:67 [Pahala yang besar bagi orang beriman]
  • 4:68 [Ditunjuki-Nya Jalan yang lurus bagi orang beriman]
  • 4:69 [“barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah”]
  • 4:70 [Anugerah Allah untuk yang taat kepada-Nya dan taat kepada Rasul-Nya]

TAKTIK, TUJUAN, DAN ADAB PERANG DALAM ISLAM Ayat 71-104

Keharusan siap siaga terhadap musuh Ayat 71-76

  • 4:71 [Seruan kepada orang beriman agar senantiasa bersiap siaga]
  • 4:72 [Ucapan salah dari mereka yang tidak ikut berperang]
  • 4:73 [Ucapan mereka yang tidak ikut berperang manakala rekannya mendapat kemenangan]
  • 4:74 [Seruan kepada mu’min agar mengutamakan akhrat]
  • 4:75 [do’a mereka yang tidak ikut berperang]
  • 4:76 [Perbedaannya perang orang beriman dengan orang yang kafir]

Sikap orang-orang munafik dalam menghadapi peperangan Ayat 77-83

  • 4:77 [Pahala turut berperang tidak akan dikurangi sedikitpun]
  • 4:78 [Ajal yang selalu mendampingi]
  • 4:79 [Kebaikan datangnya dari Allah, dan keburukan (bencana) datang atas ulah diri sendiri]
  • 4:80 [Mentaati rasul berarti mentaati Allah]
  • 4:81 [Perkataan dusta kaum munafik yang mengatakan bahwa dirinya adalah hamba yang taat]
  • 4:82 [Bila Al-Qur’an bukan dari sisi Allah, maka banyaklah pasti pertentangan didalamnya]
  • 4:83 [Sikap orang munafik kala mendapat suatu kabar]

Kewajiban berperang dan beberapa adabnya Ayat 84-87

  • 4:84 [Seruan-Nya agar kita berperang dijalan Allah]
  • 4:85 [Pahala untuk mereka yang memberi syafa’at baik dan buruk]
  • 4:86 [Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa)] # [Sering diasumsikan sebagai dalil kewajiban dalam menjawab salam]
  • 4:87 [Penegasan, bahwa tiada Tuhan yang patut disembah terkecuali Allah]

Cara menghadapi orang-orang munafik Ayat 88-91

  • 4:88 [Tentang mukmin yang terpecah menjadi dua golongan (golongan yang menentang kemunafikan & golongan yang membela kemunafikan)] & [dalam ayat ada disebutkan “disesatkan Allah”, Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. Dalam ayat ini, karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, maka mereka itu menjadi sesat.]
  • 4:89 [Kafir yang senantiasa inginkanmu menjadi kafir, maka bunuhlah mereka yang demikian]
  • 4:90 [Berikan ampunan pada kafir yang meminta perlindungan] & [Ayat ini menjadi dasar hukum suaka]
  • 4:91 [Akan lahirnya golongan baru yang inginkan mereka aman dalam kesesatannya]

Hukum membunuh seorang muslim Ayat 92-93

  • 4:92 [barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat (Diat ialah pembayaran sejumlah harta karena sesuatu tindak pidana terhadap sesuatu jiwa atau anggota badan)]
  • 4:93 [Siksa neraka jahanam balasan bagi yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, dan kekal ia didalamnya]

Teliti dalam bertindak Ayat 94

  • 4:94 [Berlaku telitilah mengambil suatu tindakan]

Perbedaan antara orang yang berjihad dan yang tidak berjihad karena uzur Ayat 95-96

  • 4:95 [Allah melebihkan atas orang-orang yang berjihad]
  • 4:96 [Ampunan dan rahmat-Nya pahala besar bagi orang yang berjihad]

Kewajiban berhijrah di jalan Allah SWT dan balasannya Ayat 97-100

  • 4:97 [dalam ayat disebutkan “orang yang menganiaya diri sendiri”,  Yang dimaksud dengan orang yang menganiaya diri sendiri di sini, ialah orang-orang muslimin Mekah yang tidak mau hijrah bersama Nabi sedangkan mereka sanggup. Mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang kafir ikut bersama mereka pergi ke perang Badar; akhirnya di antara mereka ada yang terbunuh dalam peperangan itu]
  • 4:98 [Tidak akan ada siksa bagi mereka yang tidak mengetahui cara untuk berberhijrah]
  • 4:99 [Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun]
  • 4:100 [Pahala bagi orang yang berhijrah]

Kewajiban mengerjakan shalat dalam keadaan bagaimanapun Ayat 101-104

  • 4:101 [Ayat ini tentang diperbolehkannya shalat secara qashar (hanya jika mendesak dalam keadaan sedang bepergian)]
  • 4:102 [Etika shalat dalam keadaan perang]
  • 4:103 [ingatlah Allah ketika selesai melaksanakan shalat & shalat fardu adalah shalat yang telah ditentukan waktu dan raka’atnya]
  • 4:104 [Jangan seorang beriman berhati lemah dalam mengejar musuh]

KEHARUSAN MENJAGA KEBENARAN DAN KEADILAN Ayat 105-152

Keharusan adil dan tidak memihak dalam menetapkan suatu hukum Ayat 105-115

  • 4:105 [Ayat ini dan beberapa ayat berikutnya diturunkan berhubungan dengan pencurian yang dilakukan Thu’mah dan ia menyembunyikan barang curian itu di rumah seorang Yahudi]
  • 4:106 [Mohonlah ampun kepada Allah]
  • 4:107 [Jangan bela orang yang berbuat khianat dan dosa]
  • 4:108 [Menyatakan bahwa Allah Maha Mengetahui]
  • 4:109 [Pertanyaan Allah terhadap orang-orang yang senantiasa berdebat]
  • 4:110 [Ampunan Allah bagi yang melakukan dosa dan kejahatan]
  • 4:111 [Dosa adalah dari diri dan untuk kemudharatan diri sendiri]
  • 4:112 [Dosa dan kebohongan yang nyata bagi mereka yang menuduhkan tuduhan palsu terhadap orang lain]
  • 4:113 [Mereka yang hendak menyesatkanmu, sesungguhnya mereka sendirilah yang mereka sesatkan]
  • 4:114 [Pahala besar bagi orang yang senantiasa mengajak dan membisikan kebenaran (bershodaqoh dan berbuat ma’ruf) kepada orang lain]
  • 4:115 [Neraka Jahanam diperuntukan bagi mereka yang menentang keras kepada rasul, sesudah datang kebenaran kepadanya]

Kejelekan syirik dan pengaruh setan Ayat 116-122

  • 4:116 [Allah mengampuni segala dosa terkecuali dosa syirik]
  • 4:117 [Menyembah berhala tidak lain menyembah syetan]
  • 4:118 [Pada tiap-tiap manusia ada persediaan untuk baik dan ada persediaan untuk jahat, syaitan akan mempergunakan persediaan untuk jahat untuk mencelakakan manusia]
  • 4:119 [Perkataan syetan yang menyatakan bahwa dia ()syetan akan senantiasa menyesatkan manusia]
  • 4:120 [Syetan itu hanya menjanjikan sesuatu berupa angan-angan dan kesesatan belaka]
  • 4:121 [Syetan dan mereka yang terperdaya oleh syetan tempat kembalinya adalah neraka jahanam]
  • 4:122 [Syurga bagi orang beriman dan mengerjakan amal shaleh]

Pembalasan itu sesuai dengan perbuatan, bukan menurut angan-angan Ayat 123-126

  • 4:123 [Pahala dari Allah bukanlah angan-angan yang kosong]
  • 4:124 [Syurga dan tiada aniaya sedikitpun bagi orang beriman dan mengerjakan amal sholeh]
  • 4:125 [Tiada yang baik agamanya, terkecuali mereka yang ikhlas berserah diri kepada Allah]
  • 4:126 [Kepunyaan Allah apa yang ada dilangit dan dibumi & pengetahuan Allah Maha Meliputi segala sesuatu]

Keharusan memberikan hak-hak orang yang lemah dan cara menyelesaikan kesulitan rumah tangga Ayat 127-130

  • 4:127 [Mereka yang meminta fatwa tentang wanita]
  • 4:128 [Tentang Nusyuz (sikap acuh dan kerasnya suami terhadap istri) dan hindarilah sikap yang demikian]
  • 4:129 [Suami sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil diantara lebih dari 2 istri, dengan ayat ini secara halus Allah menyeru suami agar memikirkan bila sekiranya suami hendak poligami]
  • 4:130 [Diberikan-Nya kecukupan bila diantaranya terjadi perceraian]

Keharusan bertakwa Ayat 131-134

  • 4:131 [Perintah-Nya agar kita bertakwa kepada-Nya (Allah)]
  • 4:132 [Kepunyaan Allah apa yang ada dilangit dan dibumi]
  • 4:133 [Allah Maha berkuasa dan Maha Berkehendak, bila Allah mau DIA dapat saja memusnahkan manusia dalam sekejap dan menggantinya dengan umat lainnya]
  • 4:134 [Rugi bagi orang yang menghendaki pahala yang hanya pahala dunia saja]

Keharusan berlaku adil Ayat 135-136

  • 4:135 [Seruan dan perintah-Nya agar kita berlaku adil dan menegakkan keadilan dengan setegak-tegaknya]
  • 4:136 [Seruan agar kita memelihara iman kita]

Beberapa keburukan orang munafik Ayat 137-147

  • 4:137 [Contoh sikap keburukan orang munafik]
  • 4:138 [Orang munafik akan mendapat siksa yang pedih]
  • 4:139 [Kecelakaan bagi kaum munafik yang menjadikan kaum kafir sebagai teman]
  • 4:140 [Seruan agar kita tidak diam saja, ketika ayat-ayat-Nyadiingkari dan dipermainkan oleh orang kafir]
  • 4:141 [Perkataaan kaum kafir, kala mengetahui kemenangannya mukmin]
  • 4:142 [Beberapa sifatnya orang munafik]
  • 4:143 [Kaum munafik yang berada dalam keraguan]
  • 4:144 [Seruan agar kita selaku orang beriman TIDAK menjadikan orang kafir sebagai wali (teman akrab, pelindung, dan penolong)]
  • 4:145 [Neraka paling bawah, adalah tempatnya bagi kaum munafik]
  • 4:146 [Tidak ada siksa bagi kaum munafik yang segera bertaubat (kembali kepada jalan Allah)]
  • 4:147 [Tiada siksa bagi orang beriman dan yang senantiasa bersyukur, penyampaian dengan berupa pertanyaan]

Larangan melontarkan ucapan-ucapan buruk kepada seseorang Ayat 148-149

  • 4:148 [Allah tidak menyukai ucapan buruk]
  • 4:149 [Allah Maha Pema’af lagi Maha Kuasa]

Akibat kekafiran dan buah keimanan Ayat 150-152

  • 4:150 [Mereka yang beriman kepada Allah dan tidak beriman kepada rasul-rasul-Nya]
  • 4:151 [Siksa yang hina bagi orang kafir]
  • 4:152 [Ciri orang yang beriman kepada Allah dan beriman kepada rasul-Nya]

KESATUAN AGAMA ALLAH SWT Ayat 153-176

Pembalasan Allah SWT pelanggaran-pelanggaran orang-orang Yahudi Ayat 153-162

  • 4:153 [Mereka yang disambar petir atas kezalimannya, salah satu pembalasan Allah atas kedzaliman mereka]
  • 4:154 [Tentang pintu gerbang (2:58) dan tentang sabbat (sabtu), hari ibadah khusus untuk orang yahudi]
  • 4:155 [Beberapa pembalasan Allah terhadadap yahudi yang melanggar janji kepada-Nya]
  • 4:156 [Pembalasan Allah atas tuduhan (fitnah) yahudi terhadap isa dan maryam]
  • 4:157 [Tentang perkataan mereka dan anggapan salah mereka yang menganggap bahwa yang telah mereka bunuh dan mereka salib adalah isa a.s]
  • 4:158 [Ayat ini adalah sebagai bantahan terhadap anggapan orang-orang Yahudi, bahwa mereka telah membunuh Nabi Isa a.s]
  • 4:159 [Tiap-tiap orang Yahudi dan Nasrani akan beriman kepada Isa sebelum wafatnya, bahwa dia adalah Rasulullah, bukan anak Allah]
  • 4:160 [Diharamkan-Nya makanan yang tadinya halal, adalah azab karena kedzaliman yahudi terdahulu]
  • 4:161 [Azab dari memakan riba, siksa yang pedih bagi mereka]
  • 4:162 [Pahala yang besar bagi mukmin yang beriman kepada 5 rukun iman dan mengerjakan shalat]

Persamaan Pokok-Pokok Agama yang Diwahyukan Kepada Para Rasul Ayat 163-170

  • 4:163 [Wahyu-wahyu Allah terhadap rasul-rasul-Nya]
  • 4:164 [Pembicaraan langsung Allah terhadap Nabi Musa (pemberian langsung wahyu Allah kepada musa) salah satu keistimewaan Nabi Musa]
  • 4:165 [Rasul utusan Allah, pembawa berita gembira]
  • 4:166 [Kebenaran atas apa yang telah diturunkan. dan cukuplah Allah yang mengakuinya]
  • 4:167 [Kafir yang benar-benar tersesat jauh, adalah yang senantiasa menyesatkan]
  • 4:168 [Tiada ampunan-Nya bagi kafir yang melakukan kedzaliman]
  • 4:169 [Tiada jalan bagi kafir yang melakukan kedzaliman, terkecuali jalan menuju neraka jahanam]
  • 4:170 [Muhammad membawa kebenaran-Nya kepada kita] & [kekafiran tidak merugikan Allah sedikitpun]

Pandangan Al-Qur’an terhadap Nabi Isa AS Ayat 171-175

  • 4:171 [Seruan-Nya kepada ahli kitab tidak melampaui batas (tidak menganggap dan mengatakan bahwa isa a.s sebagai Allah)]
  • 4:172 [“Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah,”]
  • 4:173 [Pahala untuk orang beriman dan azab bagi orang yang menyombongkan diri]
  • 4:174 [Muhammad dengan mukjijatnya adalah bukti kebesaran Allah]
  • 4:175 [Rahmat dan Syurga pahala bagi orang beriman]

Masalah pusaka Kalalah Ayat 176

  • 4:176 [Masalah pusaka Kalalah dan aturan pembagiannya (Kalalah ialah: seseorang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

toko islam

toko islam

Popular Posts

Umroh Murah Ibadah Berkah

  UMRAH PASTI MAMPU!!!!! 🕋🕋 Di Tanur Ada program keren namanya Easy Umrah apa aja sih easy nya klo anda mau umrah DI TANUR cekidottt 👇 1....

Kajian Umum