Pertama, Sayyidina al-Qasim. Dia lahir sebelum beliau diangkat menjadi Nabi. Karena Qasim adalah anak tertua, maka Nabi diberi julukan Abu Qasim. Dia hanya hidup selama beberapa hari saja.
Kedua, Sayyidah Zainab. Dia adalah putri tertua Nabi yang lahir pada tahun ke-30 dari kelahiran Nabi Muhammad. Dia menikah dengan Abu al-Ash bin ar-Rabi. Dari pernikahannya itu lahir seorang anak laki-laki yang diberi nama Ali (meninggal saat usia remaja) dan Umamah—yang nanti dinikahi Sayyidina Ali bin Abi Thalib setelah Sayyidah Fathimah wafat. Zainab wafat pada 8 H.
Ketiga, Sayyidah Ruqayyah. Dia lahir pada tahun ke-33 dari kelahiran Nabi Muhammad. Ruqayyah dinikahi oleh Ustman bin Affan. Dia tidak memiliki suami lagi selain Utsman. Dari Utsman, dia memiliki seorang anak bernama Abdullah—yang meninggal di usia empat tahun. Tercatat, dia ikut hijrah sebanyak dua kali. Ruqayyah wafat ketika ketika Nabi berada di dalam Perang Badar—riwayat lain tiga hari setelah Perang Badar.
Keempat, Sayyidah Ummu Kultsum. Dia dinikahi oleh Utbah bin Abu Lahab, namun kemudian diceraikan sebelum disentuhnya. Ia kemudian dinikahi Utsman bin Affan pada tahun 3 H, yang sebelumnya ditinggal wafat istrinya, Ruqayyah—yang notabennya kakak Ummu Kultsum sendiri. Ummu Kultsum tidak memiliki keturunan dan wafat pada tahun 9 H.
Kelima, Sayyidah Fathimah az-Zahra. Ia dilahirkan lima tahun sebelum Nabi Muhammad menerima wahyu yang pertama. Dia menikah dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib pada tahun 2 H. Dengan Ali, Fathimah memiliki beberapa anak; Hasan, Husein, Zainab, Ummu Kultsum, dan Muhassin—yang meninggal saat masih kecil. Fathimah adalah orang yang paling dicintai Nabi. Dia wafat enam bulan setelah Nabi wafat.
Keenam, Sayyidina Abdullah. Dia lahir setelah ayahnya diangkat menjadi Nabi. Ia lahir di Makkah dan wafat saat usianya masih kecil. Diriwayatkan kalau Abdullah juga disebut dengan nama at-Thayyib dan ath-Thahir karena lahir pada masa kenabian.
Ketujuh, Sayyidina Ibrahim. Berbeda dengan anak-anak Nabi sebelumnya yang lahir dari Rahim Sayyidah Khadijah, Ibrahim lahir dari Mariyah al-Qibthiyah. Dia lahir di Madinah pada bulan Dzul Hijjah tahun 8 H. Ia wafat di Madinah ketika usianya baru 17 atau 18 bulan—tahun 10 H—dan dimakamkan di kuburan Baqi’. Demikian tulisan Biografi Nabi Muhammad kali ini, yang menjelaskan tentang istri-istri dan putra-putri Nabi Muhammad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar