(( Menu Halaman )) - (( Qur'an )) (( Hadits ))
  • Al-Qur'an dan Hadits Sebagai Petunjuk Hidup

    Nabi Muhammad saw telah mewariskan 2 hal kepada kita sebagai petunjuk kehidupan apapun yang berkaitan dengan kehidupan, yaitu Al-Qur'an dan Hadits

  • Masalah - Solusi - Sukses

    Ketika kita dihadapi dengan berbagai masalah kehidupan, kita harus mencari solusi untuk sukses.

  • Pondok Pesantren Digital

    Pondok Pesantren Digital adalah Media Belajar Agama Islam secara digital berbasis online yang dapat di akses melalui Smartphone, Laptop ataupun Komputer dengan system khusus

  • Solusi Terbaik Mengatasi Masalah

    Bagaimana kita dapat mengatasi berbagai permasalahan hidup apapun masalahnya di sini kami beritahu solusi terbaik yang pasti berhasil.

4 Golongan yang haram disentuh Api Neraka


Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan at Tirmidzi dan Ibu Hibban serta dishahihkan oleh Al Albani, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah menyebutkan 4 golongan orang yang haram tersentuh api neraka. Mereka adalah golongan orang yang Hayyin, Layyin, Qarib dan Sahl.

Hadits tersebut di atas diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Pada suatu ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bertanya kepada para sahabat, “Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram baginya tersentuh api neraka?’

Para sahabat kemudian menjawab, “Mau, wahai Rasulullah!”

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “(Haram tersentuh api neraka orang yang) Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.”

1. Hayyin

Hayyin adalah golongan orang-orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir maupun batin. Mereka tidak mudah marah, tidak mudah memaki melaknat dan menghina. Mereka memiliki jiwa yang teduh dan menenangkan orang-orang di sekitarnya.

Beginilah seharusnya seorang muslim, ia dapat menahan amarahnya, menghindari perdebatan, bahkan mengalah meskipun ia benar.

Seorang muslim yang berat untuk menyakiti orang lain dan senantiasa menjaga lisannya, sebab ia tahu bahwa kebanyakkan dosa dihasilkan dari anggota tubuh bernama, mulut.

2. Layyin

Layyin adalah sebutan bagi orang-orang yang senantiasa menginginkan kebaikan untuk sesama manusia. Mereka memiliki sifat yang lembut dan santun, baik dalam bertutur kata dan bersikap.

Tidak kasar, tidak mengikuti hawa nafsu sendiri. Lemah lembut kepada setiap orang.

Terkadang nafsu dan ego kita yang selalu ingin menang sendiri dan hanya memikirkan kepentingan pribadi justru menyebabkan keburukan bagi diri kita.

Dalam hidup, kita harus senantiasa bersosialisasi dengan baik, memikirkan kepentingan bersama serta menghindari perseteruan.

3. Qarib

Golongan manusia yang haram tersentuh api neraka ini adalah orang-orang yang menyenangkan saat diajak berbicara, bersikap ramah tamah kepada siapa saja.

Wajahnya teduh karena senantiasa tersenyum saat bertemu orang. Kehadirannya akan membuat suasana menjadi sangat nyaman dan tenang.

Menjadi orang yang selalu disenangi orang-orang sekitar merupakan impian kita. Senantiasa menyebarkan kebahagiaan kepada semua orang, dan membawa ketenangan yang dapat membantu orang lain untuk merasa lebih baik dalam keseharian.

Kamu mau menjadi orang tersebut? Mari senantiasa bersikap baik dan menebarkan kebaikan, Moslem Fellas.

4. Sahl

Sahl adalah sebutan bagi mereka yang tidak pernah mempersulit ataupun mempermudah segala sesuatu. Mereka selalu ada cara untuk menyelesaikan setiap permasalahan secara baik-baik dan kepala dingin.

Islam mengenal istilah bermusyawarah dalam mengambil setiap keputusan, jalan yang baik untuk menentukan sebuah pilihan terpilih.

Menjadi seseorang yang mampu berpikir jernih meski dalam waktu genting merupakan sosok yang patut dihormati dan ditiru.

Menjadi manusia yang sederhana dan menjalani hidup sebaik mungkin tanpa memberat urusan dan tidak juga memudahkan/meremehkan hal apapun.

(ayu/pojoksatu) 

Sumber : https://www.radarcianjur.com/2020/09/23/masya-allah-beruntungnya-ini-dia-4-golongan-yang-tidak-akan-tersentuh-api-neraka/

Share:

Cara Mudah Menghafal Al-Qur'an

 


Dari sahabat Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu (RA), Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR Al-Bukhari)


Dai kondang yang juga Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat , membeberkan rahasia dan cara cepat menghafal Al-Qur'an. Ada enam syarat yang harus dipenuhi jika ingin menjadi penghafal Qur'an.

Ustaz Adi memberi tips mudah meghafal Al-Qur'an saat mengisi kajian "Sehari Bersama Al-Qur'an" di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, belum lama ini.

6 Syarat Menjadi Penghafal Qur'an dengan Mudah:
1. Niat Ikhlas karena Allah Ta'ala.
Niat pertama yang harus dihadirkan adalah ikhlas karena Allah Ta'ala. Apabila niatnya karena Allah (lillahi Ta'ala) maka akan dimudahkan dalam menghafal dan mempelajari Qur'an.

2. Menghadirkan Motivasi.
Apa motivasi kita menghafal Al-Qur'an? Coba niatkan menghafal Al-Qur'an minimal untuk membahagiakan orang tua kita. Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa ridha Allah itu ridha orangtua. Pada hari kiamat nanti seorang ahli Qur'an akan disampaikan kepada orang tuanya. Ketika akan masuk surga, perintah pertamanya gandeng ayah ibunya. Kalau selama hidup tak bisa membahagiakan orangtua, minimal bacakan Al-Qur'an untuknya. Jadi motivasinya "Saya ingin jadi ahli Al-Qur'an. Saya ingin bahagiakan kedua orang tua. Saya ingin sekeluarga jadi ahli Al-Qur'an."

3. Meningkatkan Takwa.
Tingkatkan ketakwaan sebelum menghafal. Kalau sudah bertakwa nanti akan diberi kemampuan menghafal dengan cepat. Imam Bukhari awalnya matanya buta, tapi ibundanya selalu berdoa agar anaknya dijadikan ahli Qur'an. Kesalehan ibunya mengikuti ibunda Imam As-Syafi'i, Imam Ahmad bin Hanbal, dan yang lainnya. Jadi kalau ingin jadi penghafal Qur'an jangan tinggalkan tahajjud, dhuha, rawatib, syuruq, sedekah setiap hari meski Rp1000 atau dengan makanan atau pakaian.

4. Memperbanyak Doa.
Perbanyak baca doa ini agar dimudahkan menjadi penghafal Qur'an:
اَللهم اجْعَÙ„ْÙ†َا َاَÙ‡ْÙ„ِ اْلقُرْآنِ
اَللّÙ‡ُÙ…َّ ÙŠَسِّرْ Ùˆَ Ù„َا تُعَسِّر
Allahummaj'alna Ahlil-Qur'an, Allahumma Yassir wa laa Tu'assir. (Ya Allah, jadikan saya ahli Al-Qur'an. Mohon permudahlah jangan dipersulit).

Atau berdoa: "Ya Allah, jadikan saya ahli Al-Qur'an. Saya ingin membahagiakan orangtua saya Ya Allah. Mudahkan untuk saya mohon jangan dipersulit. Hilangkan semua kesulitan."

Ada penghafal Qur'an hafal halaman kedua, tapi halaman pertamanya lupa. Penyebabnya karena selesai menghafal tidak membaca doa. Perbanyaklah berdoa: "Ya Allah, mohon kuatkan Al-Qur'an dalam diri hamba dan mohon Ya Allah jaga dari melupakannya."

5. Mencari Guru.
Menghafal Al-Qur'an tidak bisa sendirian, harus ada guru. Kalau tidak memiliki guru secara langsung, maaf sekali anda boleh gunakan perangkat Youtube dan yang lainnya.

6. Meluangkan Waktu.
Harus meluangkan waktu. Cara terbaiknya bikin target. Kalau targetnya 2 tahun, sehari harus hafal 1 halaman dan paling banyak meluangkan waktu 30 menit. Kalau ada yang setahun paling banyak 2 lembar sehari. Meluangkan waktunya lebih banyak, sehari 2-3 jam. Tapi kalau ingin 30 hari, maka harus fokus menghafal selama 30 hari. Sehari 1 juz. Kalau ingin 30 hari, maka 30 hari khusus menghafal Qur'an. Sebelum itu 10 hari mesti ta'aruf dengan Al-Qur'an.

Cara Ta'aruf dengan Al-Qur'an:

1. Cari Mushaf.
Kami beri nama At-Taisir untuk memudahkan menghafal. Di hari akhir gak akan ditanya hafal ayatnya, nomornya, tapi untuk memudahkan kalau mengajar. Mushafnya satu saja agar mudah.

2. Bikin Program.
Misalnya program membaca minimal 1 harinya 5 juz dibagi setiap waktu salat. Sebelum salat setengah juz, sesudah salat setengah juz. Malamnya salat tahajjud. Sabtu sampai Kamis membaca, Jumatnya berdoa minta dimudahkan, membaca Surah Al-Kahfi, perbanyak salawat dan sedekah. Hari ke 8 ulangi lagi juz 1-5. Hari ke 9 dan 10 ulangi lagi juz 1-5. Hari Senin mulai menghafal sehari 1 juz.

Setelah ta'aruf dengan Al-Qur'an, selanjutnya praktikkan 6 poin di atas. Mushaf khusus untuk menghafal namanya At-Taisir. Untuk anak-anak dan pemula ada yang 10 juz.

Demikian paparan Ustaz Adi Hidayat agar cepat menghafal Al-Qur'an. Semoga kita diberi taufik dan kekuatan untuk bisa mengamalkannya.

Sumber : https://kalam.sindonews.com/berita/1476238/69/ustaz-adi-hidayat-beberkan-rahasia-cepat-menghafal-al-quran
Share:

Ibadah Umroh

 


Umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah bagi umat Islam. Ibadah ini sering juga disebut dengan haji kecil. Di saat menunggu antrean ibadah haji yang lama karena sistem kuota yang diberlakukan, umroh pun menjadi alternatif.

Perbedaan antara umroh dan haji sendiri terletak pada waktu dan tempat pelaksanaannya. Jika ibadah haji hanya dapat dilakukan antara tanggal 1 Syawal hingga 13 Zulhijah, maka umroh dapat dilaksanakan sewaktu-waktu kecuali pada hari tertentu seperti hari Arafah pada 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12, 13 Zulhijah.

Inti dari proses ibadah haji adalah wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah selepas matahari tergelincir sampai Magrib. Sedangkan tata cara umroh intinya hanya melakukan thawaf dan sai. Keduanya didahului dengan memakai pakaian ihram di miqat (tempat) yang telah ditentukan dan diakhiri dengan tahallul (bercukur).

Bagi kamu yang berniat untuk pergi umroh, sudah seharusnya mengetahui lebih dulu tata cara umroh dan bacaannya sesuai sunnah. Hal itu karena pada intinya umroh merupakan ibadah kepada Allah, maka harus dilakukan dengan benar. Berikut tata cara umroh dan bacaannya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/1/2019).

Tata cara umroh dimulai dengan membaca niat dan memakai pakaian ihram dari miqat-miqat yang telah ditentukan. Miqat adalah garis start/mulai seorang jamaah yang hendak melakukan ibadah umroh.

Dengan kata lain miqat adalah tempat berihram (niat umroh) dan masuknya seseorang ke dalam pelaksanaan umroh yang akan dilakukan.

1. Dari bandara menuju miqat Masjid Dzulhulaifah atau lebih dikenal Abyar 'Ali.

- Miqat ini terletak di Madinah, di sini para jamaah melakukan persiapan sebelum ihram, mulai dari mandi, mengenakan pakaian ihram, berwudhu dan mengerjakan sholat sunnah ihram 2 rakaat.

- Setelah itu niat mengerjakan ibadah umroh dengan membaca bacaan niat umroh.

"Labbaikallahumma 'umratan"

Yang artinya "Aku sambut panggilanMu ya Allah untuk menjalankan umroh".

2. Setelah mengenakan pakaian ihram, seorang jamaah umroh dilarang untuk melakukan hal-hal yang sudah ditentukan syariat.

Bagi pria, dilarang:

• memakai pakaian biasa

• memakai alas kaki yang menutupi mata kaki

• menutup kepala dengan peci, topi, dan sebagainya

 

Bagi wanita, dilarang:

• memakai kaos tangan

• menutup mukaBagi pria dan wanita, dilarang:

• memakai wangi-wangian

• memotong kuku, mencukur atau mencabut rambut/bulu

• memburu atau mematikan binatang apa pun

• menikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi

• bermesraan atau berhubungan intim

• mencaci, bertengkar atau mengeluarkan kata-kata kotor

• memotong tanaman di sekitar Mekah

3. Menuju Masjidil Haram di Mekah.

- Dalam perjalanan, memperbanyak bacaan kalimat talbiyah yang selalu diucapkan Rasulullah SAW ketika umroh dan haji.

"Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaik Laa Syarika Laka Labbaik. Innal Hamda Wan Ni'mata Laka Wal Mulk Laa Syarika Lak"

Artinya:"Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."

- Akhir waktu membaca talbiyah untuk umroh adalah saat akan memulai thawaf.

4. Melakukan thawaf.

- Sebelum masuk Masjidil Haram, jamaah dianjurkan berwudhu terlebih dahulu. Jamaah boleh masuk Masjidil Haram lewat pintu mana saja, tapi dianjurkan mengikuti contoh Rasulullah SAW yang masuk melalui pintu Babus Salam atau Bani Syaibah.

- Saat masuk Masjidil Haram, disarankan untuk mengucap doa "Bismillah Wash Sholatu Was Salamu 'Ala Rasulullah. Allahummaftahli Abwaba Rahmatika"

Artinya: "Dengan nama Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah. Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu."

- Setelah itu turun dan terus menuju tempat thawaf (mataf). Jamaah mulai thawaf dari garis lurus (area dekat Hajar Aswad) antara pintu Kabah dan tanda lampu hijau di lantai atas Masjidil Haram.

Di sini jamaah diberi pilihan antara lain:

- Taqbil yaitu mencium Hajar Aswad

- Istilam dan Taqbil yaitu mengusap, meraba, dan mencium Hajar Aswad

- Istilam yaitu mengusap Hajar Aswad dengan tangan atau sesuatu benda yang kita pegang, kemudian benda tersebut dicium

- Melambaikan tangan atau benda yang kita pegang 3 kali, tidak dicium tapi mengucapkan Bismillah, Allahu Akbar (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar)

- Salah satu pilihan ritual ini dilakukan setiap kali melewati Hajar Aswad dan Rukun Yamani pada putaran satu sampai tujuh. Jika tidak mampu mencium Hajar Aswad dan Rukun Yamani karena alasan keamanan akibat banyaknya jamaah yang umroh, maka bisa memilih istilam dengan tangan atau benda, atau hanya melambaikan tangan atau benda yang kita pegang.

- Pada putaran 1-3 jamaah pria dianjurkan untuk lari-lari kecil. Sedangkan pada putaran 4-7 dengan jalan biasa. Sementara untuk tata cara umroh wanita tidak ada lari-lari kecil saat melakukan thawaf.

- Sepanjang thawaf, membaca doa saat berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Doa saat thawaf yang selalu dibaca oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagad, yaitu:"Rabbana Atina Fiddunya Hasanatan Wa Fil Akhirati Hasanata Wa Qina 'Adzabanar"

Artinya:"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

5. Sholat 2 rakaat di depan Maqom Ibrahim.

- Maqom Ibrahim bukanlah kuburan dan tidak pula tempat yang terkait dengan kuburan lain. Namun di tempat itu Nabi Ibrahim pernah berdiri dalam rangka membangun Kabah. Rakaat pertama membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al Kaafiruun. Rakaat kedua membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al Ikhlas.

6. Beristirahat sejenak dan minum air zam-zam.

- Sebelum minum air zam-zam, membaca doa:"Allahumma Inni Asaluka 'Ilman Nafi'an Wa Risqon Waasi'an Wa Syifaa'an Min Kulli Daa'in Wa Saqomin Bi Romhatika Ya Arhamar Rohimiin"

Artinya:"Ya Allah, aku mohon padaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit."

7. Melakukan sai antara Safa dan Marwah 7 kali bolak balik.

- Sai dimulai dari Safa ke Marwah yang dihitung sebagai satu kali perjalanan. Jadi, Safa ke Marwah 1, Marwah ke Safa 2, dan seterusnya. Sai berakhir di Marwah. Sai dikerjakan dengan berjalan, tapi pada batas di antara 2 lampu hijau, berlari-lari kecil.

- Sai ini merupakan penghargaan Allah SWT kepada istri Nabi Ibrahim. Saat itu istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, bolak-balik antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali dalam rangka mencari air untuk minum putra beliau yaitu Nabi Ismail.

8. Melakukan tahallul.

- Tahallul adalah akhir dari pelaksanaan ibadah umroh yang ditandai dengan bercukur. Untuk laki-laki lebih baik dicukur sampai gundul, tapi jika tidak sampai gundul tak mengapa. Sedangkan untuk wanita hanya dicukur ala kadarnya.

- Dengan melakukan tahallul, maka sudah sempurna tata cara umroh lengkap sesuai sunnah.

Sumber : liputan6.com

Share:

Urutan Ibadah Haji

 


Pergi haji merupakan salah satu kewajiban umat Muslim. Tiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari penjuru dunia berkumpul di Arab Saudi untuk melaksanakan haji. 

Apa saja rangkaian ibadah yang berlangsung selama beberapa hari ini. Simak uraiannya di Sketsatorial Rappler Indonesia.

1. Ihram dan niat

Pelaksanaan ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah. Jamaah melakukan ihram dibarengi dengan niat dari tempat asal.

Setelah persiapan, seluruh jamaah haji berteduh di tenda sambil menunggu waktu wukuf di Arafah yang dimulai pada tanggal 9 Dzulhijjah, ketika matahari tergelincir ke barat.

2. Wukuf di Arafah

Pada tanggal 9 Dzulhijjah, mulai waktu dzuhur sekitar pukul 12 siang hingga matahari terbenam sekitar pukul 6 sore, adalah waktu wukuf. Saat itulah jamaah memohon doa kepada Allah SWT. 

3. Mabit di Muzdalifah

Ketika matahari tenggelam pada hari itu, jamaah meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah untuk menginap (mabit). 

Perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah disebut melelahkan dan macet karena jutaan manusia berbondong-bondong menuju ke sana, sambil mengambil kerikil untuk melontar jumrah. 

4. Jumrah Aqobah

Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah bertolak dari Muzdalifah menuju Mina sebelum matahari terbit untuk melontar Jumrah Aqobah tujuh lontaran.

Setelah merampungkan lontar jumrah, jamaah dilanjutkan bertahallul (mencukur rambutnya), kemudian diperbolehkan menggunakan baju biasa. 

5. Mabit di Mina

Setelah tahallul awal, jamaah kembali Mina untuk menginap minimal 2 hari, yaitu pada tanggal 11-12 Dzulhijjah. 

Disunnahkan melontar jumrah dengan tiga sasaran.

6. Thawaf Ifadah

Setelah merampungkan mabit dan melontar jumrah di Mina, jamaah menuju Mekah untuk melaksanakan Thawaf Ifadah dilanjutkan dengan Sai. 

Bagi yang telah melaksanakan tahallul dan mabit di Mina, berarti rangkaian hajinya rampung bersama dengan pelaksanaan Sai. 

7. Thawaf Wada

Wa’da berarti perpisahan. Setelah menyelesaikan seluruh ritual haji, jamaah melaksanaan thawaf wada sebelum meninggalkan Mekah untuk kembali ke negaranya masing-masing.

Sumber : rappler.com

Share:

Gerhana Bulan

 


sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan melakukan salat gerhana, walaupun dalam posisi gerhana bulan sebagian.  Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya. 

Tuntunan Islam saat terjadi Gerhana:

Telah menceritakan kepada kami, Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami, Zaidah berkata, telah menceritakan kepada kami, Ziyad bin ‘Ilaqah, dia berkata:

“Aku mendengar Al-Mughirah bin Syu’bah berkata, “Telah terjadi gerhana matahari ketika wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan salat hingga (matahari) kembali tampak.” (H.R. Al-Bukhari)

Seperti dikutip Tempo dari laman Kementerian Agama, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umat tuntunan syariat ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan, antara lain yaitu:

  1. Menghadirkan rasa takut kepada Allah saat terjadinya gerhana matahari dan bulan, karena peristiwa tersebut mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.
  2. Mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad SAW dalam Salat Kusuf. Diriwayatkan bahwa dalam salat kusuf, Rasulullah SAW diperlihatkan oleh Allah surga dan neraka, bahkan beliau ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka.Beliau juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka. Karena itu, dalam salah satu khutbahnya selesai salat gerhana, beliau bersabda, "Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." (H.R. Muttafaq alaih).
  1. Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah". Maksudnya adalah panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah. Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah" (H.R. Abu Daud dan al-Nasa'i). Tidak ada azan dan iqamah dalam pelaksanaan salat gerhana. Karena azan dan iqamah hanya berlaku pada salat fardhu yang lima.
  2. Disunnahkan mengeraskan bacaan surat, baik salatnya dilakukan pada siang atau malam hari. Hal ini dilakukan Rasulullah SAW dalam salat gerhana (H.R. Muttafaq alaih).
Demikian tuntutan Rasulullah SAW kepada kita bila menemukan atau melihat peristiwa gerhana, baik gerhana bulan, gerhana bulan total maupun gerhana matahari. 

Sumber : https://ramadan.tempo.co/read/1465921/tuntunan-nabi-muhammad-saw-ketika-terjadi-gerhana-bulan-total
Share:

Do'a untuk pengantin


Berikut adalah
 doa untuk pengantin baru, mulai dari akad nikah hingga menjelang berhubungan intim setelah sah sebagai pasangan suami dan istri.

1. Doa Akad Nikah

Doa untuk pengantin pada saat akad nikah disertai resepsi hendaknya dipanjatkan oleh orang-orang yang menghadirinya, termasuk orangtua, keluarga besar, kerabat, terlebih para ulama dan orang-orang saleh. Doa akad nikah diperbolehkan dengan berbagai doa, namun isinya harus meminta kebaikan dan dilandasi dengan niat yang benar.

Doa dari Rasulullah SAW yang direkam dalam hadis sahih dan diriwayatkan Abu Hurairah berbunyi:

“Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir.”

Artinya: mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik dalam suka maupun duka dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan.

2. Doa Setelah Akad

Setelah sah menjadi pasangan suami dan istri, mempelai pria sangat disarankan untuk memegang ubun-ubun istrinya sambil membaca doa pengantin baru berikut ini:

“Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.”

Artinya: ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.

3. Doa Sebelum Berhubungan Intim

Sebelum berhubungan intim, suami istri dianjurkan membaca doa seperti yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA dalam HR. Bukhari No. 6388 dan Muslim No. 1434. Doa yang harus dibaca adalah:

“Allahumma jannibnaasy syaythoona, wajannibisy syaythoona maa rozaqtanaa.”

Artinya: Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.”

4. Doa Mohon Diberi Keturunan

Agar segera dianugerahi momongan oleh Allah, doa untuk pengantin ini harus dibaca oleh pasangan suami istri. Seperti disebutkan dalam QS. As-Shafat: 100 yang berbunyi:

“Robbi hablii minash shoolihiin.”

Artinya: ya Allah, anugerahkanlah kepadaku anak yang saleh.”

Menurut pandangan Syaikh Abdul Aziz bin Baz dalam Majmu’ Fatawa Ibnu Baz 8:423, tak masalah memanjatkan doa sebagaimana doa Nabi Zakaria AS ketika memohon dikaruniai keturunan. Maka dari itu kamu juga boleh membaca doa dengan lafaz:

“Ya Allah, berilah aku keturunan yang baik, anugerahkanlah aku keturunan yang saleh.”

Tak dilarang juga menggunakan doa-doa yang lainnya karena semua doa bertujuan baik.

Semoga dengan himpunan doa untuk pengantin di atas dapat menambah keberkahan bagi kamu dan pasangan dalam membina rumah tangga. Aamiin.


Sumber : https://www.popmama.com/life/relationship/vidya-diassuryaningrum/doa-untuk-pengantin-yang-menikah-secara-islam/4

Share:

Syarat Terkabulnya Do'a berdasarkan Qur'an dan Hadits

 


Jika ingin do'a kita terkabul kita harus memenuhi syarat-syarat tertentu dalam berdoa. Syarat-syarat tersebut meliputi:

Khusyuk dan ikhlas karena Allah

Sebagai tersebut dalam firman Allah SWT, “Dan bahwasanya masjid-masjid itu milik Allah, maka janganlah kamu berdoa kepada seorang jua pun di dalamnya disamping berdoa kepada Allah,” (QS. Al-Jin: 18).

Tidak terburu-buru

Hendaknya janganlah mengucapkan, “Aku sudah berdoa dan berdoa berkali-kali, tetapi belum dikabulkan juga oleh Allah.” Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Dikabulkan doa salah seorang di antara kalian, selama tidak terburu-buru. Dia berkata: aku sudah berdoa, tetapi belum juga dikabulkan,” (HR. Muslim).

Berdoa tidak untuk dosa

Ataupun memohon sesuatu yang dilarang, sebagaimana hadis berikut, “Senantiasa dikabulkannya doa seorang hamba selama ia berdoa tidak untuk dosa atau memutuskan kekeluargaan,” (HR. Muslim dan Tarmidzi).

Penuh keyakinan

Rasulullah bersabda, “Berdoalah kamu kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa doamu pasti akan dikabulkan. Ketahuilah olehmu, bahwasanya Allah tidak akan mengabulkan doa yang keluar dari lubuk hati yang lupa lagi lalai.” Disamping itu hendaknya mengetahui dan memahami makna doa yang dipanjatkan serta senantiasa ingat kepada siapa ia berhadapan. Karena Allah tidak akan menerima doa seorang hamba yang sekedar basa-basi. Jangan ada keragu-raguan dalam hati, misalnya “dikabulkan Allah gak sih doa saya nanti?”

Makan dan minumlah dari yang halal

Allah berfirman, “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS. Al-Mu’minun: 51). Dan dalam ayat lain, “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah,” (QS. Al-Baqarah: 172).

Bertakwa kepada Allah

Sebagaimana tersebut dalam firman Allah SWT, “Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil), ‘Aku pasti membunuhmu!’ Berkata Habil, ‘Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa’,” (QS. Al-Maidah: 27).

Dengan rendah hati dan bersuara lembut

Firman Allah SWT, “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas,” (QS. Al-A’raf: 55).

Jangan memohon sesuatu yang mustahil didapat

Dalilnya adalah surat al-A’raf Ayat 55, seperti diatas. Karena mengharap sesuatu yang muluk-muluk dan tidak masuk akal akan menyebabkan kita menjauh dari Allah.

Diulang tiga kali

Ibnu Mas’ud RA menyatakan, “Adalah para Nabi AS, apabila beliau berdoa, berdoa tiga kali, dan apabila meminta juga meminta tiga kali,” (HR. Muslim). Karena berdoa diulang-ulang tiga kali adalah menunjukkan kesungguhan dalam berdoa atau meminta. Hal ini sesuai dengan firman Allah, “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia (benar-benar) berdoa kepada-Ku,” (QS. Al-Baqarah: 186).

Berdo’alah di waktu dan tempat yang mustajab

Sabar dan shalat

Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,” (QS. Al-Baqarah: 153).

(Sumber: islampos.com)


Share:

toko islam

toko islam

Popular Posts

Umroh Murah Ibadah Berkah

  UMRAH PASTI MAMPU!!!!! 🕋🕋 Di Tanur Ada program keren namanya Easy Umrah apa aja sih easy nya klo anda mau umrah DI TANUR cekidottt 👇 1....

Kajian Umum